Mahasiswa Politeknik Pekerjaan Umum (PUtech) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Tim KILLUA ZOLDYCK berhasil meraih Juara 1 sekaligus Juara Favorit dalam Civil Paper Competition (CIVAC) pada ajang 9th Civil Creative and Action (CREATION) 2025, yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Tim yang beranggotakan M. Rifqi Alchairi (prodi TKBG ’24), Destia Putri Mahanani (prodi TKBG ’24), dan Fikka Liurensa (prodi TKBA ’24), di bawah bimbingan Dosen Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung (TKBG) Robi Fernando, S.T., M.T., mengusung karya berjudul “Zero-Waste Chicken Bone Concrete: Inovasi Pemanfaatan Abu dan Butiran Tulang Ayam sebagai Substitusi Parsial Semen dan Agregat untuk Infrastruktur Berkelanjutan.” Gagasan ini memanfaatkan limbah tulang ayam untuk menghasilkan material beton ramah lingkungan yang mendukung efisiensi sumber daya dan pengurangan limbah konstruksi.
Kompetisi CIVAC merupakan salah satu rangkaian utama dalam kegiatan CREATION 2025, yang dilaksanakan pada 1 Juli – 1 November 2025 secara luring dan daring. CIVAC berfokus pada pengembangan karya ilmiah mahasiswa Teknik Sipil se-Indonesia, dengan tujuan mendorong munculnya ide dan penelitian inovatif di bidang konstruksi, pemodelan struktur, serta keberlanjutan infrastruktur.
Tahun ini, CIVAC mengusung tema “Advancing Indonesia’s Sustainable Infrastructure Through Adaptive and Green Construction Innovations.” Tema tersebut mendorong mahasiswa untuk berinovasi dalam menghadirkan teknologi konstruksi yang adaptif dan ramah lingkungan, sejalan dengan poin ke-11 Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Sustainable Cities and Communities.
Sementara itu, kegiatan CREATION 2025 secara keseluruhan mengangkat tema besar “Engaging Civil Engineers Through Innovative Approaches in Balancing Resilience and Sustainability.” Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan penggiat teknik sipil untuk mengembangkan solusi inovatif terhadap tantangan infrastruktur modern yang berkelanjutan.
Melalui keberhasilan ini, mahasiswa Politeknik Pekerjaan Umum menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui inovasi berbasis penelitian. Prestasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dapat berjalan beriringan dalam dunia teknik sipil.
