Politeknik PU

HYDROFIGHT 2025 Guncang PUtech: Ruang Sportivitas dan Semangat Juang di Atas Ring

Ajang HYDROFIGHT 2025 resmi digelar pada Sabtu, 4 Oktober 2025, di Kampus 2 Politeknik Pekerjaan Umum (PUtech). Ruang Workshop D1 disulap menjadi arena ring tinju yang menghadirkan atmosfer kompetitif dan semangat sportivitas tinggi dari para peserta.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Konstruksi Bangunan Air (HMTKBA) ini menjadi wadah ekspresi semangat juang mahasiswa sekaligus memperkenalkan olahraga tinju sebagai kompetisi yang positif, mendidik, dan membangun karakter. 

Sebelum pertandingan dimulai, seluruh peserta menjalani pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan RS Panti Wilasa Citarum. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, detak jantung, serta kondisi fisik umum untuk memastikan para peserta dalam keadaan prima dan siap berlaga. Langkah ini menunjukkan komitmen panitia dalam menjaga keselamatan sekaligus menegakkan profesionalisme sepanjang kegiatan berlangsung.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Politeknik Pekerjaan Umum dan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Kota Semarang. PKS ini ditandatangani langsung oleh Direktur PUtech, Ir. Brawijaya, S.E., M.Eng.I.E., MSCE, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng., serta Ketua PERTINA Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo, S.H., M.H.

Melalui kerja sama ini, PUtech dan PERTINA berkomitmen memperkuat sinergi dalam pengembangan serta penyelenggaraan olahraga tinju di lingkungan kampus dan masyarakat. Kesepakatan tersebut juga membuka peluang bagi PUtech untuk menjadi tuan rumah berbagai ajang bergengsi di masa mendatang, termasuk Piala Wali Kota Semarang dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah cabang olahraga tinju.

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Pekerjaan Umum, Ir. Brawijaya, S.T., S.E., M.Eng.I.E., MSCE, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. “HydroFight 2025 bukan sekadar pertandingan tinju, tetapi juga wadah pembinaan sportivitas, kedisiplinan, dan semangat juang. Nilai-nilai ini sejalan dengan karakter yang ingin kita bangun di lingkungan PUtech — berintegritas, tangguh, dan berprestasi,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa tema kegiatan “Strike Like a Wave, Stand Like a Rock” mencerminkan keberanian untuk terus bergerak maju sekaligus keteguhan dalam menghadapi tantangan.

Sementara itu, Pembina UKM Tinju PUtech, Shesa Dida Filantri, S.T., turut memberikan pesan inspiratif kepada peserta.

“Tinju mengajarkan disiplin, keberanian, dan rasa hormat kepada lawan. Bertarunglah dengan semangat dan junjung tinggi nilai-nilai fair play, karena kemenangan sejati lahir dari sportivitas,” pesannya.

Pertandingan yang berlangsung sepanjang hari ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sasana dan perguruan tinggi di Kota Semarang. Kompetisi dibagi ke dalam 14 kelas putra dan 14 kelas putri, dengan kategori berat badan mulai dari 48–50 kg hingga 85–91 kg. Sistem yang digunakan adalah exhibition match, di mana setiap peserta tampil satu kali untuk menunjukkan kemampuan teknik, ketangkasan, dan pengendalian diri di atas ring.

Dengan antusiasme tinggi dari peserta maupun penonton, HYDROFIGHT 2025 membuktikan bahwa mahasiswa PUtech tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu berprestasi di dunia olahraga. Kegiatan ini menjadi simbol semangat muda yang menjunjung nilai sportivitas, kerja sama, dan keberanian untuk melangkah lebih jauh.

PUtech sendiri berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang ini. Mahasiswi Teknologi Konstruksi Bangunan Air (TKBA), Azzahra Qurrota Ayunin dinobatkan sebagai Petinju Terbaik HYDROFIGHT 2025, serta sederet mahasiswa PUtech lainnya berhasil meraih juara 1 dengan total 9 peserta dan Juara 2 sebanyak 13 peserta. Harapannya, keberhasilan ini tidak berhenti di atas ring semata, tetapi menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi di berbagai bidang — baik akademik, olahraga, maupun pengabdian kepada masyarakat.