Politeknik PU

Mahasiswa TKBG Raih Juara 1 Nasional Civilphoria National Concrete Competition 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung (TKBG) Politeknik Pekerjaan Umum (PUtech). Tim ZOLDYCK, yang terdiri dari M. Rifqi Alchairi (NIM. 243030), Destia Putri Mahanani (NIM. 243043), dan Farhan Deris Caesario (NIM. 243032), sukses menorehkan prestasi gemilang sebagai Juara 1 Nasional dalam ajang Civilphoria National Concrete Competition 2025.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat, dengan tema “Beton Ramah Lingkungan dari Limbah Lokal: Inovasi Ekonomis dan Berkelanjutan.” Lomba ini menantang para peserta untuk menciptakan beton mutu tinggi yang memanfaatkan limbah lokal secara inovatif, efisien, dan berkelanjutan.

Tim ZOLDYCK berhasil menaklukkan tantangan tersebut melalui karya inovatif berjudul:
“Inovasi Beton Mutu Tinggi Eco-Engineered dengan Strategi Triple Bottom Line: Transformasi Limbah Cangkang Kerang dan Kaca Menjadi Agregat Fungsional untuk Konstruksi Hijau Berbasis Prinsip Cradle to Cradle.”

Melalui riset ini, mereka mengusung gagasan pemanfaatan limbah cangkang kerang dan kaca sebagai agregat fungsional, yang tidak hanya meningkatkan kualitas beton, tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan. Paper mereka yang berjudul “Kerang dan Kaca: Variasi DNA Beton Mutu Tinggi” menjadi sorotan utama dalam kompetisi tersebut.

Keberhasilan ini tak lepas dari bimbingan Robi Fernando, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan arahan, dukungan, dan motivasi kepada tim selama proses perlombaan. “Saya sangat bersyukur atas kemenangan ini karena bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan wadah untuk mengasah kreativitas, ilmu, dan kerja sama tim,” ujar Rifqi Alchairi, mewakili tim ZOLDYCK.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Politeknik Pekerjaan Umum mampu bersaing di tingkat nasional melalui inovasi yang mengedepankan nilai keberlanjutan. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa PUtech lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan mengharumkan nama almamater.

Mengapresiasi prestasi ini, Robi berharap mahasiswa lainnya dapat terinspirasi dan berani keluar dari zona nyaman untuk mengikuti ajang perlombaan.

“Prestasi Tim ZOLDYCK adalah inspirasi bagi kita semua. Saya yakin banyak mahasiswa TKBG yang memiliki potensi luar biasa untuk terus berprestasi dan membanggakan kampus tercinta. Jangan pernah takut keluar dari zona nyaman, karena di situlah keajaiban terjadi. Setiap kompetisi adalah panggung untuk membuktikan kemampuan, setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh lebih kuat. Jadi, teruslah bermimpi besar, yakinkan diri kalian bahwa ‘Saya mampu, saya layak, dan saya akan berhasil!’ Kampus kita membutuhkan lebih banyak jiwa berprestasi — mari bergerak, berjuang, dan ukir prestasi yang akan dikenang sepanjang masa.” ujarnya.