Penelitian
Studi Pola Resistivitas Tanah Ekspansif Pada Musin Hujan dan Kemarau Dalam Upaya penentuan Zona Aktif
Tanah ekspansif merupakan tanah yang memiliki potensi pengembangan volume yang
tinggi. Pada musim kemarau tanah ini sangat keras dan dimusim penghujan menjadi lunak. Dalam
beberapa kasus pembangunan infrastruktur potensi pengembangan yang tinggi ini sangat
merugikan. Perubahan volume tanah menyebabkan bangunan yang sudah dibangun baik itu
infrastruktur jalan maupun bangunan air menjadi rusak.. Problem tanah ekspansif pada umumnya
berkaitan erat dengan fluktuasi kadar air di daerah permukaan tanah akibat pengaruh
lingkungan. Daerah yang terpengaruh ini disebut zona aktif dan kedalaman yang paling banyak
terpengaruhi adalah daerah yang berada di atas muka air tanah. Penentuan kedalam zona aktif
dapat dilakukan dengan pengukuran kadar air pada berbagai musim yaitu ditentukan
berdasarkan kedalaman kadar air yang konstan terhadap kedalaman yang menjadi zona aktif
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menentukan perbandingan nilai resistivitas
dari tanah ekspansif pada musim penghujan dan musim kemarau. Perbandingan nilai resistivitas
tersebut juga dilihat dengan jenis tanah, nilai PI dan nilai aktivitasnya. Penelitian dilakukan
dengan melakukan pengukuran resitivity dengan menggunakan peralatan Multichannel Resistivity
MAE X 612 EM+. Data resistivity akan di bandingkan dengan hasil dari penentuan jenis tanah
dan kadar air dari sampel yang diambil sampai pada kedalaman tertentu.
Dengan melakukan pengujian ini maka diharapkan data geolistrik mampu dijadikan dasar
penentuan sebaran zona aktif pada tanah ekspansif dengan tingkat activity tertentu.