Politeknik PU

Penelitian

Rancang Bangun Alat Pemanen Alga Sistem Filtrasi Tipe “Rotating Filtered-Drum” Skala Laboratorium untuk Perbaikan Kualitas Air di Perairan Tergenang

Terjadinya fenomena pertumbuhan berlebih (blooming algae) dari kelompok alga hijau dan cyanobacteria menunjukkan adanya masalah lingkungan perairan yang serius dari eutrofikasi (proses penyuburan). Dalam ekosistem perairan, kelompok alga adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem ekologi tersebut. Kelompok alga adalah tumbuhan mikroskopik satu sel yang hidup di perairan tawar maupun laut. Alga termasuk kelompok produsen primer yang menghasilkan gas oksigen ke lingkungan pada suatu rantai makanan dalam ekosistem perairan. Tetapi bila pada perairan terjadi pertumbuhan alga yang sangat berlimpah menyebabkan fenomena HABs (Harmful Alga Blooms). Alga yang sebelumnya tak kasat mata, karena terjadi penggumpalan menyebabkan kelompok ini menjadi kasat mata. Dampak lanjutan dari blooming alga tersebut adalah kematian ikan, akibat kekurangan oksigen saat malam hari. Massa alga yang tersapu angin ke pinggiran teluk dan pantai waduk menyebabkan penumpukan dan membusuk.
Di antara upaya yang dapat dilakukan dalam penanganan fenomena alga melimpah di perairan adalah melakukan pemanenan. Dalam penelitian ini akan diterapkan teknik pemanenan secara filtrasi dan rotasi sentrifugasi dalam sebuah drum. Tujuan penelitian ini adalah merancangbangun alat pemanen alga sistem filtrasi dengan tipe “ Rotating Filtered-Drum (RFD) “ skala laboratorium. Manfaat teknologi ini dapat digunakan dalam rangka memperbaiki kualitas air perairan tergenang, khususnya saat terjadi fenomena pertumbuhan alga yang melimpah di perairan, seperti waduk, danau, kolam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji coba filtrasi secara gravitasi dengan menggunakan filter ukuran 420 mesh atau aperturnya < 37 µm, terhadap air dari kolam fakultatif pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik-Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diperoleh penuruan kadar padatan alga yang dikonversi sebagai parameter TSS (total suspended solid) sebesar 72,85 % dari kadar sebelum difiltrasi sebesar 302,0 mg/L menjadi 82,0 mg/L. Rancang bangun alat pemanen alga dengan sistem rotating filtered-drum menurut prosesnya telah berwujud dan beroperasi sesuai fungsinya, akan tetapi karena uji coba ini menggunakan satu jenis variasi filter, maka belum dapat membandingkan dengan filter lainnya. Kekurangan dari alat ini adalah saat uji coba menggunakan air beralga, terjadi kebocoran yang tidak teramati sebelumnya, sehingga perlu diperbaiki dengan benar, namun karena keterbatasan anggaran dan waktu pelaksanaan, tidak terlaksana.