Penelitian
Pemodelan Hidraulik 2 Dimensi Kanal Banjir Timur Semarang Berbasis Data DEM dari Fotometri

Pola aliran pada suatu sungai dapat berpotensi menimbulkan erosi pada tanggul eksisting,
terutama pada bagian-bagian tikungan sungai. Titik erosi juga terjadi pada beberapa lokasi di
Kanal Banjir Timur Kota Semarang. Untuk mengetahui apakah dominasi titik erosi tersebut
diakibatkan karena pola aliran sungai, maka perlu dilakukan pemodelen hidraulik secara 2
dimensi. Pemodelan hidraulik 2 dimensi secara matematis dapat dilakukan menggunakan
software HEC-RAS. Data input topografi pada pemodelan 2 dimensi menggunakan HEC-RAS
memerlukan data DEM untuk dapat membuat terrain pada ras Mapper. Pembuatan data DEM
dapat dibuat menggunakan pemetaan fotogramteri dengan cara pengambilan foto udara
menggunakan drone.
Penelitian ini bertujuan melakukan pemetaan Kanal Banjir Timur menggunakan Unmanned
Aerial Vehicle (UAV) atau drone untuk menghasilkan peta fotogrametri agar dapat dilakukan
pemodelan hidraulik 2 dimensi melalui HEC-RAS. Hasil dari pemetaan fotogrametri akan diinput
sebagai data geometri pada HEC-RAS yang kemudian akan dilakukan simulasi terkait dengan
debit banjir, TMA, particle tracing dan velocity yang terjadi di sepanjang penampang Kanal
Banjir Timur. Diharapkan dengan diketahui pola aliran yang dihasilkan oleh HEC-RAS dapat
digunakan sebagai penentuan lokasi-lokasi yang rawan terjadi erosi di sepanjang lokasi studi.
Selain untuk pemodelan hidraulik sungai, lingkup penelitian ini juga memuat tentang pemetaan
udara pada area tampungan Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora. Pemetaan udara ini
dapat menghasilkan peta DEM yang dapat digunakan sebagai dasar untuk pemantauan
sedimentasi setelah Bendungan Randugunting beroperasi.