Pengawasan merupakan kegiatan yang penting dalam sebuah kegiatan konstruksi. Kegiatan pengawasan diperlukan untuk memastikan sebuah gambar rencana menjadi bangunan yang fungsional. Pengelolaan proyek konstruksi pada bagian pengawasan seringkali menemukan permasalah. Masalah – masalah ini muncul, bahkan pada saat ketika teknologi informasi telah digunakan secara luas. Sampai saat ini juga telah dilakukan komunikasi berbasiS BIM (Building Information Modelling). Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan: “Bagaimana peta kinerja pengawasan proyek konstruksi bangunan gedung pada era teknologi informasi dan BIM?” Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami dan memetakan kinerja supervisi dan manajemen konstruksi dalam proyek bangunan gedung. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja supervisi dan manajemen konstruksi, serta mengidentifikasi tantangan dan solusi yang dapat diimplementasikan. Kesimpulan dan rekomendasi diberikan untuk memberi gambaran ideal menurut pemilik pekerjaan, terhadap kegiatan pengawasan, pengawasan pada masa teknologi informasi dan building information modelling, serta peta kinerja pengawasan proyek konstruksi bangunan gedung.