Frekwensi perbaikan kerusakan jalan (berlubang, beralur, tidak rata, dan retak) semakin meningkat setiap tahun dan diutamakan saat kerusakan masih awal dalam ukuran yang kecil. Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa kerusakan kecil akan meningkat dengan cepat menjadi besar apabila tidak ditangani dengan segera. Di daerah dengan curah hujan tinggi dan pelanggaran tonase lalu lintas kendaraan seperti Indonesia, perkerasan jalan dapat lebih cepat rusak yang ditangani dengan penambalan lubang jalan atau overlay. Bahan penambal lubang yang praktis saat ini yaitu Cold Mix Aphalt (CMA) yang praktis tersedia dalam kemasang karung 25 kg. Aplikasi bahan ini hanya digunakan saat jalan kering atau tidak akan turun hujan. Saat musin hujan praktis kegiatan penambalan lubang tidak dapat dilakukan sedangkan biasanya lubang banyak terjadi saat musim hujan.