Politeknik PU

Penelitian

Kajian Pola Aliran Terhadap Penempatan Posisi Krib Tiang Pancang

Sungai memberi peran yang sangat penting dalam peradaban manusia. Sungai dapat memberi banyak manfaat dan juga dapat menjadi bencana jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu permasalahan yang sering terjadi di sungai adalah terjadinya erosi sehingga mempengaruhi morfologi sungai, hal ini mungkin terjadi akibat adanya perubahan lahan di sisi hulu yang terjadi secara alami maupun akibat intervensi manusia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pengendalian morfologi sungai adalah dengan perkuatan tebing menggunkan krib (groyne). Krib merupakan struktur pelindung tebing yang biasa digunakan untuk memproteksi tebing sungai dari bahaya gerusan lokal akibat arus aliran sungai yang tinggi. Penelitian terhadap struktur krib khususnya tipe permeable menggunakan tiang pancang sudah banyak dilakukan, antara lain terhadap model, posisi, dimensi dan sebagainya. Salah satu poin penting yang dipertimbangkan dalam pemasangan krib tiang pancang adalah pengaruhnya terhadap pola aliran yang dilalui krib termasuk kestabilannya terhadap gaya-gaya yang bekerja, sehingga kehandalan bangunan krib sangat tergantung posisi penempatan dan kestabilan tiang pancang tersebut. Penelitian ini mencoba mengkaji beberapa alternatif penempatan formasi krib pancang terhadap pola aliran yang terbentuk dan stabilitas strukturnya. Metode penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan model matematis. Aplikasi Surface Water Modeling System digunakan dalam melakukan simulasi. Hasil dari penilitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam perencanaan krib permeable tipe tiang pancang yang efisien dan efektif dalam melindungi gerusan pada sungai.