Penelitian
Evaluasi Karakteristik Makrostruktur Dan Mikrostruktur Beton Daur Ulang Campuran Air Laut
Beton Daur Ulang (BeDU) adalah merupakan material bersifat sustainable yang memiliki
potensi besar untuk terus dikembangkan dari sisi kekuatan dan pemenuhan kebutuhan akan
material konstruksi beton. Penggunaan agregat kasar daur ulang (AKD) sebagai pengganti
agregat kasar alam (AKA) dapat dilakukan baik secara parsial maupun keseluruhan dalam
campuran pembuatan beton. Selain itu pemanfaatan air laut (AL) sebagai pengganti air tawar
(AT) dalam pencampuran produksi beton diharapkan dapat dilakukan. Oleh karena tujuan
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakteriktik beton daur ulang campuran air laut baik
secara makrostruktur (kuat tekan, kuat belah dan modulus elastisitas) maupun mikrostruktur
(komposisi penyusun beton, properties beton, dan interaksi antara mortar lama dan baru)
dengan pendekatan destructif dan nondestruktif. Total jumlah 45 spesimen uji berbentuk
silinder (150mm x 300mm) dibuat dari campuran antara semen, pasir, variasi agregat kasar
daur ulang (0%, 15%, 30%, 45%, 60%, 75% dan 90%) dan air laut (BeDU-AL). selain itu akan
dibuat pula beton normal (BeNO) sebagai kontrol sampel uji. Adapun faktor air semen (fas)
yang digunakan adalah sebesar 0.5 dan kuat tekan rencana sebesar 25 MPa dengan variasi
perawatan pada air tawar selama 7, 28, dan 56 hari. Kemudian setelah mencapai waktu
pengujian, benda uji dikeluarkan dan didiamkan selama 24 jam serta selanjutnya dilakukan
pengujian karakteristiknya dengan menggunakan compression testing machine (CTM) dan
ultrasonic pulse velocity (UPV) secara makrostruktur dan dengan pendekatan alat Scanning
Electron Microscope (SEM) dan X-Ray diffraction analysis (XRD) secara mikrostruktur.