Politeknik PU

Penelitian

Bangunan Pengendali Elevasi Air Berbasis Mikro Kontroller

Pengendalian banjir di muara sungai dipengaruhi oleh air hujan dan pasang surut air laut. Daerah muara yang cenderung datar berakibat sulitnya mengalirkan air dengan sistem gravitasi, selain itu akibat dari pasang surut air laut sangat mempengaruhi pola banjir yang terjadi. Pintu klep otomatis yang berkerja mengandalkan perbedaan tekanan hidroulis hulu dan hilir pintu dapat menjadi salahsatu solusi pengendalian banjir, kususnya pada drainase pemukiman ke kanal banjir. Namun, kebutuhan akan peningkatan fungsi pintu pengaturan secara otomatis ditambah dengan kemampuan untuk mengukur dan menyimpan data muka air diperlukan guna memaksimalkan kinerja pintu. Hasil dari pencatatan data secara digital juga dapat membantu perencana untuk mengembangkan peralatan karena berubahnya kondisi seperti penurunan muka tanah yang berakibat pada penurunan elevasi bangunan
Bangunan pengendali elevasi air ini berkerja dengan bantuan sensor sebagai pembaca muka air pada saluran, dihilir dan hulu bangunan. Sensor ini terhubung dengan mikro kontroller sebagai input data. Dari data tersebut mikro kontroller sesuai dengan algoritma yang disematkan akan memberikan perintah kepada motor dan pompa. Dengan bantuan motor, bangunan pengatur elevasi ini dapat secara otomatis mengikuti algoritma yang telah ditetapkan sehingga pintu dapat membuka dan menutup sesuai dengan batasan elevasi pada hilir dan hulu bangunan. Selain itu, dengan tambahan modul komunikasi pengirim data secara telemetri untuk menginformasikan kondisi secara real time dilapangan. Dengan pemanfaatan teknologi ini dapat membantu memantau kondisi elevasi air secara real time, memperoleh data dengan rentang waktu yang diinginkan, memantau kerusakan jika terjadi kondisi abnormal dan menjadi peringatan dini terhadap bencana.