Politeknik PU

DOSEN

UNIT KEGIATAN MAHASISWA

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Politeknik Pekerjaan Umum merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi mereka di berbagai bidang, serta berkontribusi dalam kegiatan sosial, budaya, dan akademik di kampus.

BERITA TERKAIT

Semarang, 06 November 2023 – Mata kuliah peralatan konstruksi merupakan bagian integral dalam pendidikan teknik sipil, yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan dunia konstruksi yang kompleks. Salah satu tujuan pembelajaran dari mata kuliah tersebut adalah mahasiswa mampu menghitung kapasitas produksi alat berat yang digunakan di proyek konstruksi. Untuk membantu pemahaman mahasiswa Politeknik Pekerjaan Umum, pada hari Senin, 06 November 2023 dilakukan praktik secara langsung mengenai hoist crane yang terdapat di Workshop Jalan dan Jembatan Politeknik Pekerjaan Umum. Praktik diikuti sebanyak 25 orang mahasiswa semester III dengan didampingi dosen pengampu, laboran, dan teknisi.

Praktik diawali dengan memberikan pengetahuan mengenai crane sebagai alat pengangkat dan jenis-jenisnya, yang salah satunya adalah hoist crane. Hoist crane merupakan salah satu jenis crane yang ditempatkan diatas rel khusus. Selanjutnya mahasiswa diajarkan mengenai kapasitas produksi hoist crane dimana salah satu data pendukungnya adalah waktu siklus atau waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu siklus pekerjaan hoist crane mulai dari mengikat, menaikkan, membawa, menurunkan, hingga membongkar ikatan beban.

Selanjutnya mahasiswa diberikan pengarahan teknis seperti beban maksimum yang dapat diangkat hingga adanya sistem limit switch (saklar pembatas) untuk memastikan bahwa hoist crane tidak bergerak melebihi batas yang telah ditentukan, diikuti dengan pengarahan mengenai cara pengoperasian hoist crane. Setelah pengarahan selesai, mahasiswa diajarkan langsung cara mengoperasikan hoist crane untuk lebih memperdalam pemahaman materi.

Pada praktikum hoist crane hari ini, mahasiswa disamping mencoba mengoperasikan sendiri, mahasiswa juga menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat, menurunkan, menggeser baik secara horisontal maju-mundur maupun kiri-kanan dengan 2 mode kecepatan. Hasil tersebut nantinya akan dibandingkan dengan jarak yang ditempuh sehingga didapatkan kecepatan hoist crane dalam meter per menit. Sebagai evaluasi praktik yang diberikan telah dipahami oleh mahasiswa, kegiatan terakhir yang wajib dilakukan oleh mahasiswa yaitu mahasiswa memaparkan mengenai hoist crane mulai dari spesifikasi alat hingga kapasitas produksi yang dimiliki. Dari kegiatan praktik ini diharapkan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai sistem operasi hoist crane dan kapasitas produksi, dan tidak hanya cara pengoperasian peralatan konstruksi tetapi mahasiswa di ajarkan untuk memahami prosedur keselamatan, pemeliharaan peralatan, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan peralatan konstruksi agar siap menghadapi tantangan dunia nyata dalam konstruksi dan membantu mempersiapkan generasi konstruksi yang kompeten.

Scroll to Top