Politeknik PU

Mahasiswa Politeknik PU Lakukan Praktik Lapangan Rekayasa Air Tanah dengan BBWS Pemali Juana

Semarang – Sebagai bagian dari komitmen dalam mencetak lulusan yang unggul dan tangguh di bidang teknik sumber daya air, Program Studi Konstruksi Bangunan Air Politeknik PU menyelenggarakan praktik lapangan mata kuliah Rekayasa Air Tanah yang dirancang berbasis pengalaman nyata di lapangan. Praktikum ini terselenggara atas kerja sama strategis dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, yang mendukung penuh dari sisi fasilitas dan keahlian teknis.

Praktikum ini mengusung konsep pengenalan teknologi dan peralatan pengeboran serta investigasi air tanah yang benar-benar digunakan dalam praktik profesional di lapangan. Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan langsung metode-metode teknis dengan alat-alat standar industri.

Praktikum dilaksanakan dalam tiga tahapan utama:

  • Tahap 1 – Pengenalan Alat Bor. Lokasi: Workshop BBWS Pemali Juana, Sampangan
    Pada tahap awal ini, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai jenis peralatan pengeboran air tanah, mulai dari fungsi hingga prosedur keselamatan kerja. Para instruktur dari BBWS Pemali Juana memberikan penjelasan teknis langsung terkait komponen, pengoperasian, dan pemeliharaan alat bor.
  • Tahap 2 – Simulasi Pemboran. Lokasi: Kampus 1 Politeknik PU, Tembalang
    Simulasi dilakukan untuk membiasakan mahasiswa dengan proses pengeboran menggunakan alat skala lapangan secara terkontrol. Tahapan ini menjadi jembatan antara teori yang diperoleh di kelas dan pelaksanaan nyata di lapangan. Mahasiswa dilatih untuk memahami prosedur teknis, pembacaan data, serta antisipasi permasalahan teknis saat pemboran.
  • Tahap 3 – Pelaksanaan Pemboran dan Pendugaan Geolistrik 2D. Lokasi: Proyek Pengembangan Air Tanah (PAT) di Waledan
    Merupakan puncak dari praktikum, mahasiswa terjun langsung ke lokasi proyek untuk melakukan pengeboran air tanah serta praktik pendugaan geolistrik 2D, metode yang digunakan untuk mengetahui karakteristik bawah permukaan. Kegiatan ini dilakukan secara kolaboratif dengan tenaga profesional di lokasi proyek.

Melalui ketiga tahapan ini, mahasiswa dibekali tidak hanya dengan pengetahuan teknis, tetapi juga pengalaman lapangan yang membentuk sikap profesional, tangguh, dan siap terjun dalam dunia kerja. Praktikum ini menjadi langkah nyata dalam mendekatkan dunia pendidikan tinggi vokasi dengan kebutuhan riil industri konstruksi sumber daya air.

Kampus MBH PUtech merupakan kampus yang mengusung konsep “Smart Green Campus” pertama di Indonesia. Fasilitas kampus sangat lengkap dengan adanya workshop, laboratorium lapangan, laboratorium yang canggih serta adanya BIM (Building Information Modelling) dengan sertifikat yang berlaku di seluruh Asia. Pengajar atau Dosen merupakan lulusan dari universitas ternama dan sangat kompeten serta profesional di bidangnya masing-masing. PUtech terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa yang tangguh dan berwawasan luas sehingga mampu beradaptasi dengan masa depan menuju Generasi Emas 2045.